Doksisiklin hidroklorida CAS 10592-13-9
BInfo asik
Nama Produk | Doksisiklin hidroklorida |
NOMOR CAS. | 10592-13-9 |
MF | C22H25ClN2O8 |
MW | 480.9 |
Titik lebur | 195-201℃ |
Penampilan | Bubuk kristal berwarna kuning muda |
Info Tambahan
Kemasan: | 25KG/Drum, atau sesuai kebutuhan yang disesuaikan |
Produktivitas: | 500 ton/tahun |
Merek: | SENTON |
Angkutan: | Laut, Udara, Darat |
Tempat Asal: | Cina |
Kode HS: | 29413000 |
Pelabuhan: | Shanghai, Qingdao, Tianjin |
Deskripsi Produk:
Doksisiklin hidroklorida adalah bubuk kristal berwarna biru muda atau kuning, tidak berbau dan pahit, higroskopis, mudah larut dalam air dan metanol, serta sedikit larut dalam etanol dan aseton. Produk ini memiliki spektrum antimikroba yang luas dan efektif melawan kokus gram positif dan basil gram negatif. Efek antibakterinya sekitar 10 kali lebih kuat daripada tetrasiklin, dan masih efektif melawan bakteri yang resisten terhadap tetrasiklin. Obat ini terutama digunakan untuk infeksi saluran pernapasan, bronkitis kronis, pneumonia, infeksi saluran kemih, dll. Obat ini juga dapat digunakan untuk ruam, tifoid, dan pneumonia mikoplasma.
Aplikasi:
Khasiatnya antara lain untuk mengobati infeksi saluran pernapasan atas, radang amandel, infeksi saluran empedu, limfadenitis, selulitis, bronkitis kronik pada lansia yang disebabkan oleh bakteri gram positif dan gram negatif yang sensitif, serta untuk mengobati penyakit tifus, penyakit cacing Qiang, pneumonia mikoplasma, dan lain-lain. Khasiatnya juga dapat digunakan untuk mengobati kolera, mencegah malaria ganas, dan infeksi leptospira.
Tindakan pencegahan
1. Reaksi gastrointestinal sering terjadi (sekitar 20%), seperti mual, muntah, diare, dan sebagainya. Minum obat setelah makan dapat meringankannya.
2. Pemakaian sebaiknya dua kali sehari, misalnya pemberian 0,1 gram sekali sehari, tidak cukup untuk menjaga konsentrasi obat dalam darah yang efektif.
3. Pada pasien dengan disfungsi hati dan ginjal ringan, waktu paruh obat ini tidak berbeda secara signifikan dengan individu normal. Namun, pada pasien dengan disfungsi hati dan ginjal berat, perlu berhati-hati saat menggunakannya.
4. Secara umum dilarang untuk anak-anak di bawah usia 8 tahun, wanita hamil, dan wanita menyusui.