inquirybg

Thiostrepton Kualitas Tinggi 99% CAS No 1393-48-2

Deskripsi Singkat:

Nama Produk Thiostrepton
Nomor CAS 1393-48-2
Penampilan bubuk putih
MF C72H85N19O18S5
MW 1664,89
Kepadatan 1,0824 (perkiraan kasar)
Penyimpanan Dikemas rapat dalam kemasan kering, simpan di dalam freezer, di bawah -20°C.
Sedang mengemas 1 kg/tangki
Sertifikat ISO9001
Kode HS 2941909099

Sampel gratis tersedia.


Detail Produk

Label Produk

Perkenalan

Thiostreptonadalah antibiotik ampuh yang berasal dari produk fermentasi strain tertentu dari bakteri Actinomycete. Antibiotik ini termasuk dalam kelas tiopeptida dan telah mendapatkan pengakuan atas kemanjurannya yang luar biasa terhadap berbagai bakteri Gram-positif, termasuk MRSA (Staphylococcus aureus yang resisten terhadap metisilin).ThiostreptonTelah dipelajari secara ekstensif dan menunjukkan potensi dalam berbagai aplikasi medis, veteriner, dan pertanian. Dengan fitur unik dan sifat antimikroba yang luar biasa, Thiostrepton terus merevolusi bidang terapi antibiotik.

Penggunaan

Penggunaan utama Thiostrepton terletak pada pengobatan dan pencegahan infeksi bakteri. Obat ini menghambat sintesis protein pada bakteri, sehingga mencegah pertumbuhan dan perkembangbiakannya. Hal ini menjadikannya alat yang sangat berharga dalam memerangi berbagai penyakit yang disebabkan oleh bakteri Gram-positif, mulai dari infeksi kulit hingga infeksi pernapasan. Selain itu, Thiostrepton juga terbukti efektif melawan infeksi jamur tertentu. Aktivitas spektrum luasnya memungkinkan obat ini untuk menargetkan berbagai macam patogen bakteri, menjadikannya antibiotik yang serbaguna.

Aplikasi

1. Perawatan Kesehatan Manusia: Thiostrepton telah menunjukkan potensi yang sangat besar dalam aplikasi perawatan kesehatan manusia. Senyawa ini umumnya digunakan untuk mengobati infeksi kulit seperti impetigo, dermatitis, dan selulitis yang disebabkan oleh Staphylococcus aureus dan Streptococcus pyogenes. Lebih jauh lagi, Thiostrepton telah menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam pengobatan infeksi saluran pernapasan, termasuk pneumonia dan bronkitis. Aktivitasnya terhadap MRSA, strain yang terkenal resisten terhadap antibiotik, telah menjadikannya sangat berharga di lingkungan rumah sakit.

2. Kedokteran Hewan: Thiostrepton juga banyak digunakan dalam kedokteran hewan. Obat ini mengatasi berbagai infeksi bakteri yang menyerang ternak, unggas, dan hewan peliharaan. Efektivitasnya terhadap patogen umum seperti spesies Staphylococcus, Streptococcus, dan Clostridium telah memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan hewan. Selain itu, profil keamanan Thiostrepton yang sangat baik menjadikannya pilihan ideal untuk mengobati infeksi pada hewan, meminimalkan potensi efek samping.

3. Pertanian: Thiostrepton memiliki potensi yang sangat besar dalam aplikasi pertanian. Senyawa ini dapat melawan patogen tanaman seperti Actinomyces dan Streptomyces, mengurangi kejadian penyakit tanaman dan meningkatkan hasil panen. Thiostrepton dapat digunakan sebagai semprotan daun atau dalam perlakuan benih untuk memberikan perlindungan terhadap infeksi jamur dan bakteri pada berbagai tanaman. Dengan mengendalikan penyakit tanaman secara efektif, Thiostrepton berkontribusi pada pertanian berkelanjutan dan ketahanan pangan.

Fitur

1. Khasiat: Thiostrepton terkenal karena khasiatnya yang luar biasa dalam melawan berbagai bakteri dan jamur berbahaya. Cara kerjanya adalah dengan menghambat sintesis protein bakteri secara selektif, memastikan aksi yang tepat sasaran terhadap mikroorganisme patogen sekaligus menjaga bakteri bermanfaat.

2. Spektrum Luas: Spektrum aktivitas Thiostrepton mencakup banyak bakteri Gram-positif dan bahkan beberapa strain anaerobik. Fleksibilitas ini memungkinkan berbagai aplikasi di berbagai bidang medis, kedokteran hewan, dan pertanian.

3. Keamanan: Thiostrepton menunjukkan profil keamanan yang sangat baik, sehingga cocok untuk digunakan pada berbagai spesies. Toksisitasnya yang rendah dan efek samping yang dapat diabaikan memungkinkan penggunaannya di lingkungan yang sensitif, seperti unit ICU dan peternakan hewan.

4. Pencegahan Resistensi: Tidak seperti antibiotik lainnya, Thiostrepton menunjukkan kecenderungan yang lebih rendah terhadap perkembangan resistensi bakteri karena cara kerjanya yang unik. Hal ini menjadikannya alat penting dalam memerangi masalah resistensi antibiotik yang semakin meningkat.

5. Variasi Formulasi: Thiostrepton tersedia dalam berbagai formulasi, termasuk krim, salep, suntikan, dan semprotan. Hal ini memungkinkan pemberian yang mudah di berbagai lingkungan perawatan kesehatan dan pertanian, sehingga memudahkan penyedia layanan kesehatan dan petani dalam memerangi infeksi secara efektif.

 


  • Sebelumnya:
  • Berikutnya:

  • Tulis pesan Anda di sini dan kirimkan kepada kami.