penyelidikanbg

Agrokimia terlaris untuk tanaman biji-bijian berkualitas tinggi Tebuconazole 250 Fungisida Propiconazole Tebuconazole Ec

Deskripsi Singkat:

Nama Produk Tebukonazol
Nomor CAS. Nomor telepon 107534-96-3
Rumus kimia Asam asetat C16H22ClN3O
Massa molar 307,82 gram mol−1
Kepadatan 1,249 g/cm3 pada suhu 20 °C
Penyimpanan Disegel dalam keadaan kering, 2-8°C
Spesifikasi 95%TC, 30%、40%SC
Sedang mengemas 25KG/Drum, atau sesuai kebutuhan Disesuaikan
Sertifikat Bahasa Indonesia: ISO9001
Kode HS 2933990015

Sampel gratis tersedia.


Detail Produk

Label Produk

Deskripsi Produk

Tebukonazol termasuk dalam golongan fungisida triazol. Ini adalah fungisida yang efisien yang digunakan untuk perawatan benih atau penyemprotan daun tanaman ekonomi penting. Karena daya serap internalnya yang kuat, ia dapat membunuh bakteri yang menempel pada permukaan benih, dan juga dapat menyebar ke bagian atas tanaman untuk membunuh bakteri di dalam tanaman. Digunakan untuk penyemprotan daun, ia dapat membunuh bakteri pada permukaan batang dan daun, dan juga dapat mengalir ke atas pada objek untuk membunuh bakteri di dalam objek. Mekanisme bakterisidanya terutama untuk menghambat biosintesis ergostanol dari patogen, dan dapat mencegah dan mengendalikan penyakit yang disebabkan oleh embun tepung, karat batang, spora korakoid, jamur rongga nuklir, dan jamur jarum cangkang.

Penggunaan

1. Tebukonazol digunakan untuk mencegah penyakit bercak apel dan gugurnya daun, bercak cokelat, dan embun tepung. Berbagai penyakit jamur seperti busuk daun, keropeng buah pir, dan busuk putih pada buah anggur merupakan fungisida pilihan untuk menghasilkan buah ekspor berkualitas tinggi dan bermutu tinggi.

2. Produk ini tidak hanya memiliki efek pengendalian yang baik terhadap penyakit sklerotinia rapeseed, penyakit padi, penyakit bibit kapas, tetapi juga memiliki karakteristik seperti ketahanan terhadap rebah dan peningkatan hasil panen yang nyata. Produk ini juga dapat digunakan secara luas pada gandum, sayuran, dan beberapa tanaman ekonomi (seperti kacang tanah, anggur, kapas, pisang, teh, dll.).

3. Dapat mencegah dan mengendalikan penyakit yang disebabkan oleh embun tepung, karat batang, spora paruh, jamur rongga inti, dan jamur jarum cangkang, seperti embun tepung gandum, jamur busuk gandum, penyakit busuk pelepah gandum, penyakit busuk salju gandum, penyakit busuk daun gandum, jamur busuk gandum, penyakit bercak daun apel, penyakit busuk buah pir, dan jamur abu-abu anggur.

Menggunakan Metode

1. Gandum yang terkena penyakit busuk daun: Sebelum menanam gandum, campurkan setiap 100 kilogram benih dengan 100-150 gram campuran kering atau basah 2%, atau 30-45 mililiter suspensi 6%. Aduk hingga merata sebelum ditanam.

2. Penyakit busuk kepala jagung: Sebelum menanam jagung, campurkan setiap 100 kilogram benih dengan campuran kering atau basah 2% sebanyak 400-600 gram. Aduk hingga merata sebelum ditanam.

3. Untuk pencegahan dan pengendalian penyakit hawar pelepah padi, digunakan suspensi tebuconazole 43% sebanyak 10-15 ml/mu pada tahap pembibitan padi, dan ditambahkan air sebanyak 30-45 L untuk penyemprotan manual.

4. Pencegahan dan pengobatan penyakit kudis buah pir dilakukan dengan menyemprotkan suspensi tebukonazol 43% dengan konsentrasi 3000-5000 kali pada tahap awal penyakit, setiap 15 hari sekali, dengan total 4-7 kali.

 

17


  • Sebelumnya:
  • Berikutnya:

  • Tulis pesan Anda di sini dan kirimkan kepada kami