penyelidikanbg

Dietiltoluamida 99%Tc Bahan Pengusir Nyamuk Kemurnian Tinggi

Deskripsi Singkat:

Nama Produk

Dietiltoluamida,DEET

NOMOR CAS.

134-62-3

Rumus Molekul

Asam amino C12H17NO

Berat Rumus

191.27

Titik nyala

>230 °F

Penyimpanan

Suhu 0-6°C

Penampilan

cairan kuning muda

Sedang mengemas

25KG/Drum, atau sesuai kebutuhan Disesuaikan

Sertifikat

ICAMA, GMP

Kode HS

2924299011

Sampel gratis tersedia.


Detail Produk

Label Produk

Deskripsi Produk

Dietiltoluamidadigunakan untuk mengusir hama penggigit seperti nyamuk dan kutu, termasuk kutu yang dapat membawa penyakit Lyme. Produk yang mengandung DEET saat ini tersedia untuk umum dalam berbagai bentuk cairan, losion, semprotan, dan sebagainya. DEET digunakan dalam beberapaDokter hewanlapangan, DEET terdaftar untuk digunakan oleh konsumen, dan tidak digunakan pada makanan.Penolak serangga yang mengandung DEET dapat membantu mencegah gigitan kutu, nyamuk, dan hama penggigit lainnya sehingga mengurangi risiko penyakit.

Cara Kerja

 DEET bersifat mudah menguap dan terkandung dalam keringat dan napas manusia, bekerja dengan cara menghalangi reseptor penciuman serangga yang mengandung 1 oktena 3 alkohol. Teori yang populer adalah bahwaDEETsecara efektif menyebabkan serangga kehilangan indra penciuman khusus yang dipancarkan oleh manusia atau hewan.

Perhatian

1. Jangan biarkan produk yang mengandung DEET bersentuhan langsung dengan kulit yang terluka atau digunakan pada pakaian; Jika tidak diperlukan, formulanya dapat dicuci dengan air. Sebagai stimulan, DEET pasti dapat menyebabkan iritasi kulit.

2. DEET adalah insektisida kimia yang tidak kuat dan mungkin tidak cocok untuk digunakan di sumber air dan daerah sekitarnya. DEET diketahui memiliki sedikit toksisitas terhadap ikan air dingin, seperti ikan trout pelangi dan nila. Selain itu, percobaan telah menunjukkan bahwa DEET juga beracun bagi beberapa spesies plankton air tawar.

3. DEET berpotensi menimbulkan risiko bagi tubuh manusia, terutama ibu hamil:pengusir nyamukmengandung DEET dapat menembus aliran darah setelah bersentuhan dengan kulit, berpotensi memasuki plasenta atau bahkan tali pusat melalui aliran darah, yang menyebabkan teratogenesis. Wanita hamil sebaiknya menghindari penggunaan produk pengusir nyamuk yang mengandung DEET.

 

17


  • Sebelumnya:
  • Berikutnya:

  • Tulis pesan Anda di sini dan kirimkan kepada kami