inquirybg

Hama apa saja yang terutama dapat dikendalikan oleh piripropil eter?

PiriproksifenSebagai insektisida berspektrum luas, piripropil eter banyak digunakan dalam pengendalian berbagai hama karena efisiensinya yang tinggi dan toksisitasnya yang rendah. Artikel ini akan membahas secara rinci peran dan aplikasi piripropil eter dalam pengendalian hama.

I. Spesies hama utama yang dikendalikan olehPiriproksifen

Kutu daun: Kutu daun merupakan salah satu hama umum dalam produksi pertanian. Mereka menyedot getah tanaman dengan menyengat dan menghisapnya, sehingga menghambat pertumbuhan tanaman.Piriproksifen memiliki efek pengendalian yang sangat baik terhadap kutu daun, yang dapat mencegah pergantian bulu secara normal dan dengan demikian mencapai tujuan pengendalian ukuran populasi.

2. Lalat putih: Lalat putih juga merupakan jenis hama pertanian yang umum. Mereka menghisap getah tanaman dan menyebarkan penyakit virus, yang menyebabkan kerusakan serius pada tanaman.Piriproksifen juga dapat secara efektif mencegah dan mengendalikan lalat putih dan mengurangi kepadatan populasinya.

3. Serangga sisik: Serangga sisik terutama menjadi parasit pada daun tanaman, menyebabkan daun menguning dan rontok.Piriproksifen dapat mengganggu proses pergantian kulit serangga sisik, sehingga mengurangi tingkat kerusakannya.

4. Lalat: Hama lalat tidak hanya merusak tanaman secara langsung tetapi juga menyebarkan penyakit.Piriproksifen memiliki efek pengendalian yang luar biasa terhadap hama lalat dan dapat secara efektif mengurangi ukuran populasinya.

O1CN01DQRPJB1P6mZYQwJMl_!!2184051792-0-cib_副本

II. Cara PenggunaanPiriproksifen

1. Metode semprot: Siapkan larutan semprotPiriproksifen sesuai dosis yang dianjurkan dan semprotkan langsung pada tanaman yang terserang. Saat menyemprot, pastikan untuk menutupi kedua sisi daun dan area di sekitar tanaman secara merata untuk meningkatkan efek pengendalian.

2. Perlakuan benih: Untuk beberapa hama yang menyebar melalui benih,Piriproksifen Dapat dicampur dengan benih sebelum disemai untuk perawatan benih. Hal ini dapat secara efektif mencegah munculnya hama selama tahap pembibitan.

3. Pengolahan tanah: Untuk hama bawah tanah,Piriproksifen Dapat diolah menjadi larutan dengan konsentrasi tertentu untuk pengolahan tanah. Hal ini dapat secara efektif mengendalikan hama bawah tanah seperti ulat akar dan ulat grayak.

4. Metode fumigasi: Untuk beberapa lingkungan pertanian fasilitas yang tertutup rapat, efek fumigasi piripropil eter dapat dimanfaatkan untuk mengasapi rumah kaca atau gudang, sehingga membunuh hama yang tersembunyi di dalam tanah atau substrat.

5. Metode pelepasan gas rumah kaca: Melalui peralatan khusus, piripropil eter dilepaskan ke dalam rumah kaca dalam bentuk gas rumah kaca. Dengan memanfaatkan stabilitas gasnya, piripropil eter dapat bertahan lama di dalam rumah kaca, sehingga mencapai efek pengendalian hama berkelanjutan.


Waktu posting: 06-Agu-2025