KeduanyapermetrinDansipermetrinadalah insektisida. Fungsi dan efeknya dapat diringkas sebagai berikut:
1. Permetrin
1. Mekanisme kerja: Permethrin termasuk dalam kelas insektisida piretroid. Insektisida ini terutama mengganggu sistem konduksi saraf serangga, memiliki efek membunuh melalui kontak dan efek melumpuhkan yang kuat. Insektisida ini sangat efektif terhadap hama rumah tangga seperti nyamuk, lalat, dan kecoa, tetapi memiliki efek membunuh yang sedikit lebih lemah terhadap kecoa. Biasanya digunakan untuk mengusir serangga.
2. Lingkup aplikasi: Karena efek permethrin saja tidak terlalu signifikan, biasanya dicampur dengan insektisida lain yang memiliki daya bunuh insektisida kuat dan toksisitas rendah terhadap manusia dan hewan untuk membentuk agen semprot atau aerosol, dan banyak digunakan di rumah tangga dan bidang kesehatan masyarakat.
3. Toksisitas: Permethrin adalah insektisida dengan toksisitas rendah. Menurut data percobaan hewan, LD50 oral akut pada tikus adalah 5200 mg/kg, dan LD50 dermal akut lebih besar dari 5000 mg/kg, menunjukkan bahwa toksisitas oral dan dermalnya relatif rendah. Selain itu, ia tidak memiliki efek iritasi pada kulit dan mata, dan tidak ditemukan efek karsinogenik atau mutagenik pada pembiakan jangka panjang pada tikus. Namun, ia memiliki toksisitas tinggi terhadap lebah dan ulat sutra.
2. Sipermetrin
1. Mekanisme kerja: Cypermethrin juga merupakan insektisida dengan toksisitas rendah yang memiliki efek racun kontak dan racun perut. Insektisida ini membunuh hama dengan mengganggu sistem konduksi saraf serangga dan memiliki efek melumpuhkan yang kuat serta kecepatan membunuh yang cepat.
2. Lingkup aplikasi: Cypermethrin banyak digunakan di bidang pertanian dan dapat digunakan untuk mengendalikan hama pada berbagai tanaman seperti sayuran, teh, pohon buah-buahan, dan kapas, seperti ulat kubis, kutu daun, ulat kapas, dll. Pada saat yang sama, ia juga memiliki efek yang baik pada hama rumah tangga seperti nyamuk, lalat, kutu, dan kecoa.
3. Toksisitas: Meskipun sipermetrin adalah insektisida dengan toksisitas rendah, tetap perlu berhati-hati saat digunakan. Jika secara tidak sengaja terkena permukaan kulit, harus segera dicuci dengan sabun; jika secara tidak sengaja tertelan, dapat menyebabkan gejala keracunan seperti muntah, sakit perut, dan diare. Oleh karena itu, saat menggunakan sipermetrin, peraturan keselamatan yang relevan harus diikuti dan harus disimpan dengan benar untuk menghindari kecelakaan.
Singkatnya, baik permethrin maupun cypermethrin adalah insektisida efektif dengan toksisitas rendah dan cakupan aplikasi yang luas. Saat menggunakannya, perlu memilih insektisida yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan skenario spesifik, serta mengikuti peraturan keselamatan operasional yang relevan.
Waktu posting: 07-Nov-2025





