Tidiazurondan Forchlorfenuron KT-30 adalah dua zat pengatur tumbuh tanaman yang umum digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman dan hasil panen. Thidiazuron banyak digunakan pada tanaman padi, gandum, jagung, kacang kapri, dan tanaman lainnya, sedangkan Forchlorfenuron KT-30 sering digunakan untuk mengatur pertumbuhan sayuran, pohon buah, bunga, dan tanaman lainnya.
Perbandingan efek ekspansi antara keduanya
Keduanya bertujuan untuk meningkatkan ukuran dan jumlah tanaman dengan meningkatkan sel dan pemanjangan, dan dapat berperan dalam perluasan, tetapi efek perluasannya berbeda. Thidiazuron memiliki efek pembengkakan yang jelas, yang dapat membuat tangkai, daun, dan bulir padi, gandum, jagung, dan tanaman lainnya mengembang, dan meningkatkan hasil panen. Forklorfenuron KT-30 berperan lebih penting dalam meningkatkan ukuran dan jumlah buah atau bunga, dan sering digunakan untuk meningkatkan kualitas sayuran, pohon buah, dan tanaman lainnya.
Mekanisme kerja Thidiazuron
Thidiazuron dapat mempengaruhi metabolisme hormon tanaman, terutama bekerja pada jalur hilirAsam giberelatdan dekomposisi, serta meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Thidiazuronjuga dapat memengaruhi fotosintesis tanaman, meningkatkan sintesis dan pengangkutan produk fotosintesis pada tanaman, serta meningkatkan hasil dan kualitas.
Kesimpulan
Thidiazuron dan Forchlorfenuron KT-30 banyak digunakan dalam bidang pengaturan pertumbuhan tanaman, dan keduanya dapat secara efektif meningkatkan pertumbuhan tanaman dan meningkatkan hasil panen dalam berbagai kondisi. Perlu diperhatikan bahwa metode penggunaan dan tindakan pencegahannya perlu dikuasai dengan saksama untuk menghindari kerusakan obat akibat penggunaan yang tidak tepat.
Waktu posting: 14-Jan-2025