TebufenozideTebufenozide adalah insektisida yang umum digunakan dalam pertanian. Ia memiliki spektrum aktivitas insektisida yang luas dan kecepatan membunuh yang relatif cepat, serta sangat dipuji oleh para penggunanya. Apa sebenarnya Tebufenozide itu? Apa saja karakteristik kerja Tebufenozide? Serangga jenis apa saja yang dapat dikendalikan oleh Tebufenozide? Apa saja tindakan pencegahan dalam penggunaannya? Mari kita simak bersama!
Karakteristik kerja Tebufenozide
Tebufenozida memiliki karakteristik spektrum luas, efikasi tinggi, dan toksisitas rendah. Obat ini memiliki efek stimulasi pada reseptor hormon pergantian kulit serangga. Mekanisme kerjanya adalah larva (terutama larva lepidoptera) berganti kulit ketika seharusnya tidak setelah makan. Karena pergantian kulit yang tidak sempurna, larva menjadi dehidrasi dan mati kelaparan. Pada saat yang sama, obat ini dapat mengontrol fungsi dasar proses reproduksi serangga dan memiliki efek sterilisasi kimia yang kuat.
Jenis serangga apa saja yang dapat diobati dengan Tebufenozide?
Insektisida Tebufenozide terutama digunakan untuk mengendalikan hama seperti kutu daun, tungau daun, Lepidoptera, Spodoptera, Acaricidae, Lentiptera, kutu akar, dan larva Lepidoptera seperti bovil pir, ngengat penggulung anggur, dan ulat tentara bit pada jeruk, kapas, tanaman hias, kentang, kedelai, tembakau, pohon buah-buahan, dan sayuran. Produk ini terutama digunakan untuk efek jangka panjang selama 2 hingga 3 minggu. Ia memiliki efek pengendalian yang sangat baik terhadap hama Lepidoptera. Dosis per mu adalah 0,7 hingga 6 gram (bahan aktif). Digunakan untuk pohon buah-buahan, sayuran, beri, kacang-kacangan, padi, dan perlindungan hutan.
Karena mekanisme kerjanya yang unik dan tidak adanya resistensi silang dengan insektisida lain, agen ini telah banyak digunakan pada tanaman padi, kapas, pohon buah-buahan, sayuran, dan tanaman lainnya, serta perlindungan hutan untuk mengendalikan berbagai hama lepidoptera, coleoptera, diptera, dan hama lainnya. Pada saat yang sama, agen ini sangat bermanfaat bagi serangga bermanfaat, mamalia, lingkungan, dan tanaman, serta merupakan salah satu agen pengendalian hama terpadu yang ideal.
Tebufenozide dapat digunakan untuk mengendalikan hama penggerek buah pir, ngengat penggulung daun apel, ngengat penggulung daun anggur, ulat pinus, ngengat putih Amerika, dll.
Cara penggunaan Tebufenozide
①Untuk mengendalikan hama seperti penggulung daun, penggerek, berbagai tortricho, ulat, pemotong daun, dan ulat jengkal pada pohon buah-buahan seperti jujube, apel, pir, dan persik, semprotkan dengan suspensi 20% dengan pengenceran 1000 hingga 2000 kali.
② Untuk mengendalikan hama resisten pada sayuran, kapas, tembakau, biji-bijian dan tanaman lainnya seperti ulat kapas, ngengat punggung berlian, ulat kubis, ulat tentara bit dan hama lepidoptera lainnya, semprotkan dengan suspensi 20% dengan rasio 1000 hingga 2500 kali.
Tindakan pencegahan dalam penggunaan Tebufenozide
Tebufenozida memiliki efek buruk pada telur, tetapi efek penyemprotannya baik pada tahap awal kemunculan larva. Tebufenozida beracun bagi ikan dan vertebrata air serta sangat beracun bagi ulat sutra. Jangan mencemari sumber air saat menggunakannya. Penggunaan pestisida di area penangkaran ulat sutra dilarang keras.
Waktu posting: 23 September 2025




