penyelidikanbg

Bagaimana cara menggunakan Carbendazim dengan benar?

Karbendazim adalah fungisida berspektrum luas, yang memiliki efek pengendalian terhadap penyakit yang disebabkan oleh jamur (seperti Fungi imperfekti dan jamur polikistik) pada banyak tanaman. Dapat digunakan untuk penyemprotan daun, perawatan benih, dan perawatan tanah. Sifat kimianya stabil, dan obat aslinya disimpan di tempat yang sejuk dan kering selama 2-3 tahun tanpa mengubah bahan aktifnya. Toksisitas rendah terhadap manusia dan hewan.

 

Bentuk dosis utama Carbendazim

25%, 50% bubuk yang dapat dibasahi, 40%, 50% suspensi, dan 80% butiran yang dapat terdispersi dalam air.

 

Bagaimana cara menggunakan Carbendazim dengan benar?

1. Semprot: Encerkan Carbendazim dan air dengan perbandingan 1:1000, lalu aduk obat cair secara merata untuk disemprotkan pada daun tanaman.

2. Irigasi akar: encerkan 50% bubuk Carbendazim yang dapat dibasahi dengan air, lalu irigasi setiap tanaman dengan 0,25-0,5 kg obat cair, sekali setiap 7-10 hari, 3-5 kali terus menerus.

3. Perendaman akar: Bila akar tanaman membusuk atau terbakar, pertama-tama gunakan gunting untuk memotong akar yang membusuk, lalu masukkan akar yang masih sehat ke dalam larutan Carbendazim untuk direndam selama 10-20 menit. Setelah direndam, keluarkan tanaman dan letakkan di tempat yang sejuk dan berventilasi. Setelah akar mengering, tanam kembali.

 

Perhatian

(l) Karbendazim dapat dicampur dengan bakterisida umum, tetapi harus dicampur dengan pestisida dan akarisida kapan saja, tidak dengan agen alkali.

(2) Penggunaan Carbendazim tunggal dalam jangka panjang dapat menyebabkan bakteri menjadi resistan terhadap obat, sehingga sebaiknya digunakan secara bergantian atau dicampur dengan fungisida lain.

(3) Saat mengolah tanah, terkadang tanah dapat terurai oleh mikroorganisme tanah, sehingga mengurangi efektivitasnya. Jika efek pengolahan tanah tidak ideal, metode penggunaan lain dapat digunakan sebagai gantinya.

(4) Interval keamanan adalah 15 hari.

 

Objek pengobatan Carbendazim

1. Untuk mencegah dan mengendalikan penyakit embun tepung pada melon, penyakit busuk daun, penyakit busuk daun pada tomat, penyakit busuk daun pada kacang-kacangan, penyakit busuk daun pada tanaman kentang, penyakit busuk daun pada lobak, gunakan 100-200 gram bubuk yang dapat dibasahi 50% per mu, tambahkan air saat disemprotkan, semprotkan dua kali pada tahap awal penyakit, dengan selang waktu 5-7 hari.

2. Memiliki efek tertentu dalam mengendalikan pertumbuhan kacang tanah.

3. Untuk pencegahan dan pengendalian penyakit layu tomat, pemberian pakan benih sebanyak 0,3-0,5% dari berat benih; untuk pencegahan dan pengendalian penyakit layu kacang, pemberian pakan benih sebanyak 0,5% dari berat benih atau direndam dalam larutan obat sebanyak 60-120 kali selama 12-24 jam.

4. Untuk mengendalikan penyakit rebah dan penyakit rebah pada bibit sayuran, gunakan 1 bubuk basah 50% dan campurkan 1000 hingga 1500 bagian tanah halus setengah kering secara merata. Saat menabur, taburkan tanah obat ke dalam parit tabur dan tutup dengan tanah, dengan 10-15 kilogram tanah obat per meter persegi.

 

 

 

 

 


Waktu posting: 30-Jun-2023