PengantarBifentrinObat Rayap
1. Berkat karakteristik struktur kimianya, bifentrin tidak hanya efektif mengendalikan rayap, tetapi juga memiliki efek penolak rayap yang tahan lama. Dalam kondisi penghindaran yang wajar, bifentrin dapat secara efektif mencegah bangunan dari serangan rayap selama 5 hingga 10 tahun.
2. Saat menggunakan agen bifentrin untuk mengendalikan rayap, kita perlu memahami aspek-aspek seperti jumlah larutan yang akan disemprotkan, jarak penyemprotan, dan waktu penyemprotan. Saat penggunaan, umumnya agen perlu diencerkan terlebih dahulu, lalu disemprotkan secara merata ke akar tanaman dan area tanah yang terserang rayap. Namun, sebelum menyemprotkan obat cair, kita harus terlebih dahulu memberikan perlindungan yang diperlukan bagi tanaman agar tidak rusak oleh bahan kimia yang disemprotkan.
Bifentrin, sebagai insektisida berspektrum luas yang sangat efektif, memiliki efek yang sangat nyata terhadap pengendalian rayap setelah aplikasi. Bifentrin dapat dengan cepat masuk ke dalam tubuh rayap, menyebabkan kelumpuhan sistem saraf pusat dan kematian. Selain itu, bifentrin juga memiliki masa persistensi tertentu dan dapat melindungi tanaman dan tanah dalam jangka waktu yang lama.
3. Bifentrin memiliki kelarutan air yang rendah dan non-mobilitas di dalam tanah, sehingga relatif aman bagi lingkungan. Selain itu, bifentrin juga memiliki toksisitas yang sangat rendah terhadap mamalia. Dibandingkan dengan pestisida lain, konsentrasi aplikasinya rendah pada berbagai buah, tanaman pangan, tanaman hias, hewan, serta hama dalam ruangan dan obat-obatan hewan. Yang terpenting, cuka bifenil inulin memiliki laju metabolisme yang cepat dalam tubuh manusia dan mamalia lainnya, dan tidak ada risiko akumulasi.
Tindakan pencegahan untuk penggunaan bifenthrin
Penggunaan kombinasi bifentrin dan tiametoksam merupakan kombinasi dua agen dengan mekanisme kerja yang sangat berbeda. Hal ini tidak hanya menutupi kekurangan masing-masing agen, mengurangi resistensi hama, memperluas jangkauan pengendalian hama, tetapi juga meningkatkan efikasi agen. Kombinasi ini memiliki aktivitas pengendalian hama yang lebih tinggi, keamanan yang lebih baik, dan efek yang lebih tahan lama, sehingga secara signifikan mengurangi frekuensi aplikasi.
Bifentrin + tiametoksam. Bifentrin terutama bekerja pada sistem saraf hama dan memiliki beragam efek insektisida. Bifentrin memiliki karakteristik kecepatan kerja yang tinggi, tetapi tidak memiliki efek sistemik dan hanya memiliki satu tempat kerja, sehingga hama mudah mengembangkan resistensi.
Waktu posting: 21 Mei 2025



