inquirybg

Status perkembangan dan karakteristik flonicamid

   Flonicamidadalah insektisida piridin amida (atau nikotinamida) yang ditemukan oleh Ishihara Sangyo Co., Ltd. dari Jepang. Insektisida ini efektif mengendalikan hama pengisap pada berbagai tanaman, dan memiliki daya penetrasi yang baik, terutama untuk kutu daun. Mekanisme kerjanya baru, tidak memiliki resistensi silang dengan pestisida lain yang saat ini ada di pasaran, dan memiliki toksisitas rendah terhadap lebah.
Zat ini dapat menembus dari akar ke batang dan daun, tetapi penetrasi dari daun ke batang dan akar relatif lemah. Zat ini bekerja dengan menghambat aksi penghisapan hama. Hama berhenti menghisap segera setelah menelan pestisida, dan akhirnya mati kelaparan. Menurut analisis elektronik perilaku penghisapan serangga, zat ini dapat membuat jaringan jarum mulut hama penghisap seperti kutu daun tidak dapat masuk ke dalam jaringan tanaman dan menjadi efektif.
Mekanisme kerja flonicamid dan aplikasinya
Flonicamid memiliki mekanisme kerja yang baru, dan memiliki neurotoksisitas yang baik serta aktivitas antifeeding yang cepat terhadap hama pengisap seperti kutu daun. Efek penghambatannya pada jarum kutu daun membuatnya mirip dengan pymetrozine, tetapi tidak meningkatkan kontraksi spontan usus depan belalang migrasi seperti pymetrozine; ia bersifat neurotoksik, tetapi merupakan target khas agen saraf. Asetilkolinesterase dan reseptor asetilkolin nikotinik tidak terpengaruh. Komite Aksi Internasional tentang Resistensi Insektisida telah mengklasifikasikan flonicamid dalam Kategori 9C: Antifeedant Homoptera Selektif, dan merupakan satu-satunya anggota kelompok produk ini. "Satu-satunya anggota" berarti tidak memiliki resistensi silang dengan pestisida lain.
Flonicamid bersifat selektif, sistemik, memiliki efek osmotik yang kuat, dan memiliki efek yang tahan lama. Dapat digunakan pada pohon buah-buahan, serealia, kentang, padi, kapas, sayuran, kacang-kacangan, mentimun, terong, melon, pohon teh, dan tanaman hias, dll. Mengendalikan hama pengisap, seperti kutu daun, lalat putih, wereng coklat, thrips, dan wereng daun, dll., di mana ia memiliki efek khusus pada kutu daun.

1
Fitur-fitur Flonicamid:
1. Berbagai cara kerja. Ia memiliki fungsi membunuh melalui kontak langsung, meracuni lambung, dan menghambat nafsu makan. Efek utamanya adalah menghambat asupan getah secara normal melalui efek peracunan lambung, dan menyebabkan fenomena gagal makan dan kematian.
2. Daya penetrasi dan konduktivitas yang baik. Obat cair ini memiliki daya tembus yang kuat pada tanaman, dan dapat menembus dari akar hingga batang dan daun, sehingga memiliki efek perlindungan yang baik pada daun baru dan jaringan baru tanaman, serta dapat secara efektif mengendalikan hama di berbagai bagian tanaman.
3. Efektivitas dan pengendalian bahaya yang cepat. Hama pengisap-penusuk berhenti mengisap dan makan dalam waktu 0,5 hingga 1 jam setelah menghirup getah tanaman yang mengandung flonicamid, dan tidak akan ada kotoran yang muncul pada saat yang bersamaan.
4. Masa berlakunya panjang. Hama mulai mati 2 hingga 3 hari setelah penyemprotan, menunjukkan efek yang lambat namun cepat, tetapi efeknya bertahan hingga 14 hari, yang lebih baik daripada produk nikotinik lainnya.
5. Keamanan yang baik. Produk ini tidak berpengaruh pada hewan dan tumbuhan air. Aman untuk tanaman pada dosis yang disarankan, tidak bersifat fitotoksik. Ramah terhadap serangga bermanfaat dan musuh alami, serta aman bagi lebah. Sangat cocok untuk digunakan di rumah kaca penyerbukan.


Waktu posting: 03-Agustus-2022