Sekitar 67 persen petani kacang kering di North Dakota dan Minnesota membajak ladang kedelai mereka di beberapa titik, menurut survei petani, kata Joe Eakley dari Pusat Pengendalian Gulma Universitas Negeri North Dakota. pakar kemunculan atau pasca-munculnya.
Giling sekitar setengahnya sebelum biji muncul. Berbicara di Bean Day 2024, ia mengatakan beberapa biji kacang digiling sebelum ditanam, dan sekitar 5% digiling setelah biji kacang tumbuh.
"Setiap tahun saya mendapat pertanyaan. Intinya, kapan saya bisa menggulingkan herbisida terkait aplikasi herbisida residu saya? Apakah ada keuntungan menyemprot herbisida dulu baru kemudian menggulingkannya, atau menyemprot herbisida dulu?" lalu menggulingkannya?" - katanya.
Rotasi tersebut mendorong batu-batu ke bawah dan menjauh dari pemanen, tetapi tindakan tersebut juga menyebabkan pemadatan tanah, seperti "insiden jejak ban," kata Yackley.
"Di tempat yang sedikit padat, kami cenderung mengalami tekanan gulma yang lebih tinggi," jelasnya. "Jadi, penggulungan roda terlihat seperti ini. Jadi, kami benar-benar ingin melihat pengaruh penggulungan terhadap tekanan gulma di lahan, lalu mengamati kembali urutan penggulungan versus penerapan herbisida residu."
Eakley dan timnya melakukan uji coba pertama yang "hanya untuk bersenang-senang" pada kacang kedelai, tetapi ia mengatakan inti ceritanya sama dengan apa yang mereka temukan kemudian dalam uji coba pada kacang-kacangan yang dapat dimakan.
"Di tempat-tempat yang tidak memiliki rol atau herbisida, kami hanya memiliki sekitar 100 rumput dan 50 pohon peluruh per meter persegi," ujarnya tentang uji coba pertama di tahun 2022. "Di tempat-tempat yang kami gunakan untuk menggulung, tekanan pada rumput meningkat dua kali lipat dan tekanan pada daun lebar meningkat tiga kali lipat."
Saran Eakley sederhana: “Pada dasarnya, jika Anda bersiap dan bertindak, apa pun yang paling sesuai secara logistik, kita tidak melihat adanya perbedaan waktu.”
Ia melanjutkan penjelasannya bahwa menggulung dan mengaplikasikan herbisida residu pada saat yang sama berarti lebih banyak gulma muncul tetapi tetap terkendali.
"Artinya, kita bisa memberantas lebih banyak gulma dengan cara ini," ujarnya. "Jadi, salah satu kesimpulan saya adalah, jika kita ingin memulai, pastikan kita memiliki beberapa penawaran yang tertunda, yang bisa bermanfaat bagi kita dalam jangka panjang."
"Kami tidak melihat dampak pascatumbuh yang signifikan terhadap pengendalian gulma di dalam tanaman itu sendiri," ujarnya. "Jadi, hasilnya juga terlihat baik bagi kami."
Waktu posting: 25-Mar-2024