penyelidikanbg

Obat Nyamuk Berkualitas Tinggi Diethyltoluamide cas 134-62-3

Deskripsi Singkat:

Nama Produk

Dietiltoluamida,DEET

NOMOR CAS.

134-62-3

Rumus Molekul

Asam amino C12H17NO

Berat Rumus

191.27

Titik nyala

>230 °F

Penyimpanan

Suhu 0-6°C

Penampilan

cairan kuning muda

Sedang mengemas

25KG/Drum, atau sesuai kebutuhan Disesuaikan

Sertifikat

ICAMA, GMP

Kode HS

2924299011

Sampel gratis tersedia.


Detail Produk

Label Produk

Deskripsi Produk

PanasInsektisida Agrokimiadietiltoluamidaadalah obat nyamuk yang umumnya digunakan pada kulit yang terbuka atau pada pakaian, untuk mencegah serangga masuk ke dalam tubuh.serangga penggigit.Ia memiliki spektrum aktivitas yang luas, dan sangatefektif sebagai pengusir nyamuk,lalat penggigit, tungau, kutu dan caplakTerlebih lagi, produk ini tersedia dalam bentuk aerosol untuk diaplikasikan pada kulit dan pakaian manusia,lotion kulit, diresapibahan-bahan (misalnya tisu, gelang, taplak meja), produk yang terdaftar untuk digunakan padahewan dan produk yang terdaftar untuk digunakan pada permukaan.

Cara Kerja

DEETbersifat mudah menguap dan mengandung keringat dan napas manusia, bekerja dengan cara menghalangi reseptor penciuman serangga yang mengandung 1 oktena 3 alkohol. Teori yang populer adalah bahwaDEETsecara efektif menyebabkan serangga kehilangan indra penciuman khusus yang dipancarkan oleh manusia atau hewan.

Perhatian

1. Jangan biarkan produk yang mengandung DEET bersentuhan langsung dengan kulit yang terluka atau digunakan pada pakaian; Jika tidak diperlukan, formulanya dapat dicuci dengan air. Sebagai stimulan, DEET pasti dapat menyebabkan iritasi kulit.

2. DEET adalah insektisida kimia yang tidak kuat dan mungkin tidak cocok untuk digunakan di sumber air dan daerah sekitarnya. DEET diketahui memiliki sedikit toksisitas terhadap ikan air dingin, seperti ikan trout pelangi dan nila. Selain itu, percobaan telah menunjukkan bahwa DEET juga beracun bagi beberapa spesies plankton air tawar.

3. DEET berpotensi menimbulkan risiko bagi tubuh manusia, terutama ibu hamil: obat nyamuk yang mengandung DEET dapat menembus aliran darah setelah bersentuhan dengan kulit, berpotensi memasuki plasenta atau bahkan tali pusat melalui aliran darah, yang menyebabkan teratogenesis. Ibu hamil sebaiknya menghindari penggunaan produk obat nyamuk yang mengandung DEET.

17


  • Sebelumnya:
  • Berikutnya:

  • Tulis pesan Anda di sini dan kirimkan kepada kami