pertanyaanbg

Daftar Harga Murah Insektisida Pengendali Thrips Imidakloprid 97%

Deskripsi Singkat:

Nama Produk Imidakloprid
Nomor CAS. 138261-41-3
Penampilan Kristal tidak berwarna
Rumus kimia C9H10ClN5O2
Massa molar 255.661
Kelarutan dalam air 0,51 g/L (20 °C)
Spesifikasi 95%TC, 10%WP, 5%EC
Sedang mengemas 25KG/Drum, atau sesuai kebutuhan
Sertifikat ICAMA, GMP
Kode HS 2933399026
Kontak senton4@hebeisenton.com

Sampel gratis tersedia.


Detail Produk

Label Produk

Perkenalan

Imidaklopridadalah insektisida yang sangat efektif yang termasuk dalam kelas bahan kimia neonicotinoid. Ini pertama kali diperkenalkan di pasar pada tahun 1990an dan sejak itu menjadi pilihan populer di kalangan petani, tukang kebun, dan profesional pengendalian hama. Imidacloprid dikenal dengan aktivitas spektrum luas, efek jangka panjang, dan toksisitas yang relatif rendah terhadap mamalia, menjadikannya solusi ideal untuk memerangi berbagai macam serangga hama.

Penggunaan

Imidacloprid terutama digunakan untuk pengendalian dan pemberantasan berbagai serangga. Dapat diterapkan pada tanaman pertanian, tanaman hias, turfgrass, dan bahkan di lingkungan perumahan. Karena sifat sistemiknya, insektisida ini mudah diserap tanaman dan didistribusikan ke seluruh sistem pembuluh darahnya. Akibatnya, serangga yang memakan tanaman yang diolah akan menelan bahan kimia tersebut dan secara efektif dibasmi.

Aplikasi

Imidacloprid dapat diaplikasikan melalui berbagai metode tergantung pada sifat infestasi dan hama sasaran. Metode pengaplikasian yang paling umum meliputi penyemprotan daun, penyiraman tanah, dan perawatan benih.

Penyemprotan daun melibatkan pengenceran konsentrat imidacloprid dengan air dan mengaplikasikannya menggunakan penyemprot genggam atau ransel. Cara ini cocok untuk mengendalikan hama yang ada pada daun dan batang tanaman. Penting untuk memastikan cakupan menyeluruh, menargetkan permukaan atas dan bawah dedaunan untuk efektivitas optimal.

Penyiraman tanah adalah teknik populer untuk merawat tanaman yang terkena serangga yang hidup di bawah tanah, seperti belatung, kutu daun, dan rayap. Larutan imidacloprid dituangkan langsung ke tanah di sekitar pangkal tanaman, sehingga akar dapat menyerap bahan kimia tersebut. Dianjurkan untuk mengikuti dosis dan frekuensi yang dianjurkan untuk mencegah penggunaan berlebihan.

Perawatan benih melibatkan pelapisan benih dengan imidakloprid sebelum disemai. Cara ini tidak hanya melindungi bibit yang baru muncul dari serangan awal serangga, tetapi juga mencegah hama menyebarkan penyakit. Perawatan benih menawarkan perlindungan jangka panjang dan biasanya digunakan dalam operasi pertanian skala besar.

Tindakan pencegahan

Meskipun imidakloprid secara luas dianggap amaninsektisida, penting untuk mengikuti pedoman yang direkomendasikan dan tindakan pencegahan keselamatan untuk meminimalkan potensi risiko.

1. Alat pelindung diri (APD): Saat menangani konsentrat imidacloprid atau selama penyemprotan, penting untuk mengenakan pakaian pelindung, termasuk sarung tangan, kacamata, dan masker pernapasan untuk menghindari kontak langsung atau terhirup.

2. Pertimbangan lingkungan: Imidacloprid telah dikaitkan dengan dampak negatif terhadap penyerbuk seperti lebah dan serangga bermanfaat lainnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk menerapkan insektisida dengan hati-hati, menghindari hanyut ke tanaman berbunga atau area di mana lebah aktif mencari makan.

3. Penyimpanan dan pembuangan yang benar: Imidacloprid harus disimpan di tempat sejuk dan kering, jauh dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan. Produk apa pun yang tidak terpakai atau kadaluwarsa harus dibuang sesuai dengan peraturan setempat. Hindari membilas wadah imidacloprid langsung ke badan air untuk mencegah kontaminasi air.

4. Zona penyangga pelindung: Saat menerapkan imidacloprid di dekat sumber air atau area sensitif, disarankan untuk mempertahankan zona penyangga untuk meminimalkan risiko limpasan dan potensi dampak ekologis.

45

888


  • Sebelumnya:
  • Berikutnya:

  • Tulis pesan Anda di sini dan kirimkan kepada kami