Asetamiprid
Deskripsi Produk
Nama Produk | Asetamiprid | Isi | 3%EC,20%SP,20%SL,20%WDG,70%WDG,70%WP, dan sediaan majemuk dengan pestisida lain |
Standar | Kehilangan saat pengeringan ≤0,30% Nilai pH 4,0~6,0 Acetong tidak larut ≤0,20% | Tanaman yang cocok | Jagung, kapas, gandum, padi dan tanaman pangan lainnya, dan dapat digunakan di tanaman komersial, kebun buah-buahan, kebun teh, dll. |
Objek kontrol:Secara efektif dapat mengendalikan wereng padi, kutu daun, thrips, beberapa hama lepidoptera, dll. |
Aplikasi
1. Insektisida nikotinoid terklorinasi. Agen ini memiliki spektrum insektisida yang luas, aktivitas tinggi, dosis rendah, efek jangka panjang, dan aksi cepat. Agen ini memiliki efek mematikan kontak dan toksisitas lambung, serta aktivitas sistemik yang sangat baik. Agen ini efektif melawan hama hemiptera (kutu daun, wereng, lalat putih, serangga sisik, serangga sisik, dll.), hama Lepidoptera (ngengat punggung berlian, ngengat, penggerek kecil, penggulung daun), hama Coleoptera (kumbang tanduk panjang, wereng), dan hama makroptera (thrips). Karena mekanisme kerja asetamiprid berbeda dari insektisida yang umum digunakan saat ini, agen ini sangat efektif melawan hama organofosfor, karbamat, dan piretroid yang resisten.
2. Sangat efektif terhadap hama hemiptera dan lepidoptera.
3. Asetamiprid termasuk dalam seri yang sama dengan imidakloprid, tetapi spektrum insektisidanya lebih luas. Asetamiprid terutama memiliki efek pengendalian yang baik terhadap kutu daun pada mentimun, apel, jeruk, dan tembakau. Berkat mekanisme kerjanya yang unik, asetamiprid memiliki efek yang baik terhadap hama yang telah resisten terhadap pestisida organofosfor, karbamat, dan piretroid.
Metode penerapanAinsektisida setamiprid
1. Untuk pengendalian kutu daun sayur: Pada tahap awal kemunculan kutu daun, berikan 40 hingga 50 mililiter larutan 3%Akonsentrat emulsi cetamiprid per mu, diencerkan dengan air dengan perbandingan 1000 hingga 1500, dan semprotkan secara merata pada tanaman.
2. Untuk pengendalian kutu daun pada jujube, apel, pir, dan persik: Dapat dilakukan selama periode pertumbuhan tunas baru pada pohon buah-buahan atau pada tahap awal kemunculan kutu daun. Semprotkan 3%AKonsentrat emulsi cetamiprid dengan pengenceran 2000 hingga 2500 kali dapat diaplikasikan secara merata pada pohon buah. Asetamiprid berefek cepat pada kutu daun dan tahan terhadap erosi akibat hujan.
3. Untuk pengendalian kutu daun jeruk: Selama periode kemunculan kutu daun, gunakanAcetamiprid untuk kontrol. Encerkan 3%AMinyak emulsi cetamiprid dengan perbandingan 2000 hingga 2500 kali dan semprotkan secara merata pada pohon jeruk. Dengan dosis normal,Acetamiprid tidak memiliki fitotoksisitas terhadap jeruk.
4. Untuk mengendalikan wereng batang padi: Pada periode kemunculan kutu daun, aplikasikan 50 hingga 80 mililiter larutan 3%.Akonsentrat emulsi cetamiprid per mu beras, diencerkan 1000 kali dengan air, dan disemprotkan secara merata pada tanaman.
5. Untuk pengendalian kutu daun pada kapas, tembakau dan kacang tanah: Selama periode awal dan puncak kutu daun, 3%APengemulsi cetamiprid dapat disemprotkan secara merata pada tanaman dengan pengenceran 2000 kali dengan air.